Kursus Baking

4 Metode roti yang sudah mendunia!?

Hi Sobat Bakers yuk karena banyak yang masih bertanya APA SIH PENYEBAB NASTAR BERJAMUR ?
.
Penyebabnya mungkin bisa di sebabkan oleh beberapa hal di bawah ini :
1. Selai ber-air (masak / cari selai instant yang kering, jika masak selai sendiri gunakan metode slow cooked / panas dgn api kecil sampai kering)

2. Polesan nastar tidak matang, karena di poles setelah adonan matang bukan sesaat akan di panggang. Alhasil polesan berbahan telur akan mengkontaminasi seluruh adonan dan cepat berjamur

3. Nastar adalah tipe jenis adonan yang berbeda dengan kue kering kebanyakan karena mengandung tingkat kelembapan karena ada selai di dalam adonan. Maka menangani nastar ada baiknya dengan peralatan dan perlengkapan serba steril

4. Nastar di panggang kurang matang, cek bagian pantat (bawah) nastar untuk memastikan adonan matang sempurna beserta polesan pun harus matang

5. Berikan Absorber (penyerap oksigen minimal 50cc / kemasan 250-350gr an, tanpa oksigen maka pertumbuhan jamur bisa di hindari)

6. Gunakan & pakai bahan baku yang benar-benar prima. Cek kondisi bila membeli bahan repacking.

7. Masukan nastar dalam kondisi suhu ruang jangan hangat
/ terlalu kena angin. Kemas dengan segera jangan tunggu terlalu lama yang membuat lembab masuk
.

3. Metode Delayed Salt
Delayed salt ini hampir mirip dengan metode straight dough. Bedanya adalah, metode ini menambahkan garam dan mentega di tengah proses fermentasi. Menambahkan kedua bahan tersebut bertujuan agar proses fermentasi berjalan lebih cepat.

Metode delayed salt ini cocok diterapkan ketika menggunakan tepung yang sama dengan metode straight dough. Karena garam tidak dicampur menjadi adonan sejak awal, proses fermentasi pun semakin cepat dan kandungan gluten semakin matang dalam waktu yang singkat.

4. Metode Sponge and Dough
Metode keempat ini lebih cocok digunakan dengan tepung yang kuat dan tidak bisa dibuat dengan metode straight dough.

Metodenya terdiri dari dua kali pencampuran adonan dan dua kali fermentasi, jadi terbagi dalam dua segmen waktu yang berbeda.

Rasio bahan yang digunakan dalam masing-masing segmennya adalah 60/40 atau 70/30 (setiap skala dan resep masing2 jadi relevan kan sendiri ya Sobat) Sebagian bahan yang digunakan dicampur dan dibentuk adonan seperti sponge, kemudian difermentasikan selama 3-6 jam. Setelah itu, adonan dicampur lagi dengan bahan yang tersisa dan difermentasikan dalam waktu yang lebih singkat (20-30 menit).

Hasilnya, terbentuklah roti dengan tekstur yang lebih lembut dan aroma yang lebih harum dari roti biasanya.

Nah Keempat metode pembuatan roti di atas lazim dilakukan di industri roti. Tekstur dan aroma roti yang berbeda ternyata bergantung pada metode yang dilakukan. Tak hanya itu, skala industri roti yang bervariasi pun membutuhkan metode yang berbeda pula.
.
Nah semoga bermanfaat jika ada yang salah bisa di tambahkan di coment ya Sobat Bakers ✌🏻
.
.

#marmercake #marmercakejadul #marmercakeenak #marmercakepremium #cakeultah #cakedecorating #cakepotong #cakedesign #cakes #cakesemarang #buttercakepandanketanhitam #cakedesigner #cakelover #cakestyle #kursuscake #decorcake #cakesdecor #cakery #cakerytechnique #bolu #marmercakeenak #marmerjakarta #marmerbuttercake
#nastar #nastarpremium #nastarpremiumsurabaya #nastarklasik #nastarwisjman #nastarkeju #nastardurian #nastarenak #nastarlumer #nastardaun #nastarnanas #nastarhomemade #nastarjumbo #nastarjakarta #nastarmedan #nastardepok #nastarbandung #nastarsemarang #nastarcake #nastarlebaran #resepnastar

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top