Sebelum membuat roti coklat pastikan tau hal ini!?

Ternyata selama ini ….
Nah lagi membahas bubuk coklat atau cacao dan cocoa powder (akan di bahas di next post) yang biasanya di gunakan pada khususnya adonan ber-ragi atau roti.

Ternyata memililih Dutch Proses jauh lebih baik untuk adonan Ber-ragi.

Kenapa ? ternyata demikian teorinya Sobat Bakers ✌🏻

Memang cokelat hasil proses Dutch umumnya lebih mahal daripada cokelat alami karena, selain mengurangi keasaman cokelat, proses Dutch dapat meningkatkan kelarutan, memperkuat warna, dan memuluskan rasa.

Namun Karena pH-nya yang netral, cokelat hasil proses Dutch tidak dapat digunakan dalam resep adonan yang memakai soda kue (biasanya ada pada resep aneka kue kering)

Dan acid yang di kandung pada coklat yang “tanpa” Dutch Proses bisa membuat Gluten lemah. Ph pada coklat bubuk juga bisa mempengaruhi aktivitas kerja ragi.

nah jadi untuk adonan Roti baiknya memilih Coklat bubuk dengan Ducth Proses ya Sobat Bakers untuk membantu adonan roti jauh lebih baik. Nah selama ini Sobat Bakers pakai bubuk coklat apa nih untuk Adonan ber-ragi nya
.
Mengenal singkat apa itu Dutch Processed @kursusbakingprivate

Penamaan dutch proses mengacu pada sebuah proses, yang memang Proses ini ditemukan pada abad ke-19 oleh Coenraad Johannes van Houten, seorang ahli kimia Belanda yang mengembangkan mesin press hidrolik untuk memisahkan mentega kakao dari padatan kakao

Pada proses ini, biji cokelat dicuci menggunakan larutan alkali, seperti natrium karbonat atau kalsium hidroksida. Karena proses tersebut, cokelat bubuk akan bersifat lebih netral dan tidak memiliki rasa asam.

Dalam segi taste / rasa, jenis coklat bubuk ini tidak asam dan lebih lembut dibandingkan natural cocoa powder. Juga lebih mudah larut dalam air sehingga memudahkan proses pada adonan ber-ragi. Dalam karakter, cokelat jenis ini warna yang lebih intens / gelap.

Contoh Brand :
– Van Houten
– ⁠Wind molen cocoa powder
– ⁠Bensdrop cocoa
–
.